yang baik dan benar
5 belajar yang baik dan benar
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih
menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri
sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang
dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak
berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman
yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan
pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran
yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang
sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas
atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di
mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media
mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik.
Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana
pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita
lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target
pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang
diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar
yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat
jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti
belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi
penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka
jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan
tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game
dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga
dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika
dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih
game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi
ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau
orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika
bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang
kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal
yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin
ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang
benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar